Demi mendapatkan berat badan yang ideal, tentu saja kita harus
mengikuti aturan dan jadwal diet yang sesuai agar mendapat hasil yang
memuaskan. Nah, untuk memudahkan kita untuk menurunkan berat badan, yuk
ikuti jadwal perjamnya di bawah ini, seperti dikutip detikHealth dari
Prevention:
Pukul 6-8 pagi : Gerakkan badan
Setengah jam setelah bangun pagi dan sebelum sarapan, gerakkan badan dengan melakukan olahraga ringan hingga 20 menit. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga sebelum sarapan dapat membantu membakar lemak lebih efisien. Akan lebih baik lagi jika berolahraga di bawah sinar matahari. Sinar matahari pagi membantu tubuh menyetel ulang siklus tidur dan dapat mendapatkan vitamin D secara alami.
Pukul 7.00 - 8.00 : Minum air putih
Sebelum mendapatkan sarapan, minumlah dua gelas air. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum dalam jumlah ini setiap pagi sebelum sarapan dapat membantu kita kehilangan berat badan hingga 2 kilogram.
Pukul 8.00 - 9.00 : Sarapan
Ketika bangun tidur, kita juga dapat membangunkan ghrelin, hormon yang membuat perut terasa lapar. Jangan mengabaikan rasa lapar karena tubuh akan menghasilkan lebih banyak ghrelin lagi hingga siang hari dan akhirnya membuat kita kelaparan dan makan terlalu banyak. Untuk menekan efek ghrelin, makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein, seperti telur dan roti gandum, minimal satu jam setelah bangun tidur.
Pukul 10.00 - 11.00 : Makan camilan sehat
Ghrelin menjadi tidak aktif setelah makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein ketika sarapan. Hormon tersebut akan mulai bangkit kembali beberapa jam sebelum makan siang. Untuk mencegah terlalu lapar ketika makan siang, makanlah camilan sehat dalam porsi kecil pada jam-jam ini. Bisa makan potongan buah atau yogurt.
Pukul 12.00 - 13.00 : Makan siang
Pada waktu siang hari, tubuh mengaktifkan galanin, hormon lapar lain yang membuat kita menginginkan makanan berlemak. Namun, lemak makanan dapat menghasilkan galanin lebih banyak dan membuat makan lebih banyak lemak. Sebaliknya, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein ketika makan siang, seperti ayam, sayur sop atau sayur kacang-kacangan.
Pukul 14.00 - 15.00 : Tidur siang 15 menit (jika memungkinkan)
Setengah jam setelah bangun pagi dan sebelum sarapan, gerakkan badan dengan melakukan olahraga ringan hingga 20 menit. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga sebelum sarapan dapat membantu membakar lemak lebih efisien. Akan lebih baik lagi jika berolahraga di bawah sinar matahari. Sinar matahari pagi membantu tubuh menyetel ulang siklus tidur dan dapat mendapatkan vitamin D secara alami.
Pukul 7.00 - 8.00 : Minum air putih
Sebelum mendapatkan sarapan, minumlah dua gelas air. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum dalam jumlah ini setiap pagi sebelum sarapan dapat membantu kita kehilangan berat badan hingga 2 kilogram.
Pukul 8.00 - 9.00 : Sarapan
Ketika bangun tidur, kita juga dapat membangunkan ghrelin, hormon yang membuat perut terasa lapar. Jangan mengabaikan rasa lapar karena tubuh akan menghasilkan lebih banyak ghrelin lagi hingga siang hari dan akhirnya membuat kita kelaparan dan makan terlalu banyak. Untuk menekan efek ghrelin, makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein, seperti telur dan roti gandum, minimal satu jam setelah bangun tidur.
Pukul 10.00 - 11.00 : Makan camilan sehat
Ghrelin menjadi tidak aktif setelah makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein ketika sarapan. Hormon tersebut akan mulai bangkit kembali beberapa jam sebelum makan siang. Untuk mencegah terlalu lapar ketika makan siang, makanlah camilan sehat dalam porsi kecil pada jam-jam ini. Bisa makan potongan buah atau yogurt.
Pukul 12.00 - 13.00 : Makan siang
Pada waktu siang hari, tubuh mengaktifkan galanin, hormon lapar lain yang membuat kita menginginkan makanan berlemak. Namun, lemak makanan dapat menghasilkan galanin lebih banyak dan membuat makan lebih banyak lemak. Sebaliknya, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein ketika makan siang, seperti ayam, sayur sop atau sayur kacang-kacangan.
Pukul 14.00 - 15.00 : Tidur siang 15 menit (jika memungkinkan)
Luangkan waktu untuk tidur siang ketika sedang tidak bekerja. Waktu
tidur siang yang ideal adalah selama 15 sampai 20 menit untuk
mengembalikan energi tubuh tanpa mempengaruhi kemampuan untuk tidur di
malam hari.
Pukul 15.30 : Asupan kafein terakhir
Ketika kita butuh dorongan energi di sore hari, kita dapat mendapatkannya dengan minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh. Jangan minum kopi setelah pukul 16.00 karena dapat mengganggu irama sirkadian jantung dan membuat terjaga lebih lama di malam hari.
Pukul 16.00 - 18.00 : Latihan kekuatan
Sekarang adalah waktu untuk olahraga atau latihan kekuatan. Pada waktu sore hari, suhu tubuh lebih tinggi dan lebih prima untuk melakukan olahraga. Dalam sebuah penelitian, olahraga sore hari dapat membangun otot hingga 22 persen dibanding senam pagi. Jogging adalah salah satu olahraga yang bisa membantu membangun otot.
Pukul 18.00 - 19.00 : Makan malam
Untuk memastikan tidak bangun karena lapar di tengah malam, makanlah lemak sehat dalam porsi yang secukupnya seperti lemak dari minyak ikan untuk makan malam. Jangan melewati jam tersebut kalau ingin makan malam.
Pukul 21.00 : Makan camilan sehat
Nikmati camilan ringan sebelum tidur seperti satu porsi yogurt rendah lemak. Karbohidrat ringan di malam hari juga menghasilkan triptofan, yang membantu otak memproduksi serotonin. Serotonin merupakan bahan kimia yang memicu tubuh memproduksi melatonin, hormon tidur.
Pukul 21.00 - 22.30 : Matikan alat elektronik
Matikan perangkat elektronik seperti komputer dan TV 2 jam sebelum tidur. Perangkat elektronik tersebut memancarkan spektrum cahaya biru yang lebih mengganggu daripada cahaya lampu biasa. Gangguan tidur dapat menempatkan pada risiko yang lebih tinggi terhadap obesitas.
Pukul 21.30 - 23.00 : Tidur
Pergi tidur di waktu yang sama setiap malamnya dapat membuat kita memiliki jadwal tidur yang rutin. Tidur yang cukup juga mambuat kita lebih bugar di pagi hari dan lebih sehat.
Pukul 15.30 : Asupan kafein terakhir
Ketika kita butuh dorongan energi di sore hari, kita dapat mendapatkannya dengan minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh. Jangan minum kopi setelah pukul 16.00 karena dapat mengganggu irama sirkadian jantung dan membuat terjaga lebih lama di malam hari.
Pukul 16.00 - 18.00 : Latihan kekuatan
Sekarang adalah waktu untuk olahraga atau latihan kekuatan. Pada waktu sore hari, suhu tubuh lebih tinggi dan lebih prima untuk melakukan olahraga. Dalam sebuah penelitian, olahraga sore hari dapat membangun otot hingga 22 persen dibanding senam pagi. Jogging adalah salah satu olahraga yang bisa membantu membangun otot.
Pukul 18.00 - 19.00 : Makan malam
Untuk memastikan tidak bangun karena lapar di tengah malam, makanlah lemak sehat dalam porsi yang secukupnya seperti lemak dari minyak ikan untuk makan malam. Jangan melewati jam tersebut kalau ingin makan malam.
Pukul 21.00 : Makan camilan sehat
Nikmati camilan ringan sebelum tidur seperti satu porsi yogurt rendah lemak. Karbohidrat ringan di malam hari juga menghasilkan triptofan, yang membantu otak memproduksi serotonin. Serotonin merupakan bahan kimia yang memicu tubuh memproduksi melatonin, hormon tidur.
Pukul 21.00 - 22.30 : Matikan alat elektronik
Matikan perangkat elektronik seperti komputer dan TV 2 jam sebelum tidur. Perangkat elektronik tersebut memancarkan spektrum cahaya biru yang lebih mengganggu daripada cahaya lampu biasa. Gangguan tidur dapat menempatkan pada risiko yang lebih tinggi terhadap obesitas.
Pukul 21.30 - 23.00 : Tidur
Pergi tidur di waktu yang sama setiap malamnya dapat membuat kita memiliki jadwal tidur yang rutin. Tidur yang cukup juga mambuat kita lebih bugar di pagi hari dan lebih sehat.
No comments:
Post a Comment